Allahu Akbar!!! Ternyata Al-Quran Sudah Jelaskan Mengapa Nyala Api Berbeda-beda Warna...#Share...

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
API tidak terlepas dari kehidupan kita keseharian. Untuk membuahkan makanan yang kita nikmati sehari-hari, pasti memerlukan api. Bila kita memakai kompor gas, umumnya api yang nampak berwarna biru. Tetapi, bila kita menyalakan api memakai korek api, biasanya api yang nampak berwarna oranye kekuningan. Nah, kenapa api dapat tidak sama warnanya ya?


Api berlangsung dari reaksi pembakaran senyawa yang memiliki kandungan oksigen (O2). Bila satu reaksi pembakaran kekurangan oksigen, jadi efisiensi pembakaran menyusut serta membuahkan satu senyawa karbon seperti asap atau jelaga. Lilin yang mati lantaran ditutup dengan gelas juga adalah contoh reaksi yang kekurangan oksigen. Reaksi pembakaran adalah reaksi oksidasi, yakni reaksi yang alami kenaikan bilangan oksidasi.

Ini berarti, reaksi pembakaran senantiasa melepas elektron. Saat satu reaksi melepas elektron, jadi berlangsung pelepasan daya. Hal ini dapat dapat dibuktikan dengan nilai entalpi daya reaksi pembakaran yang senantiasa negatif. Entalpi daya yaitu jumlah daya dalam satu system dengan desakan tetaplah. Sesungguhnya yang diukur yaitu pergantian entalpi dalam satu reaksi kimia, sedang entalpinya sendiri tidak bisa diukur.
Aspek yang merubah warna nyala api yaitu aspek fisika (yakni suhu) serta aspek kimia (yakni zat yang megalami reaksi). Api merah biasanya bersuhu d api akan terlihat nyala api yang hampir transparan. Nah, api berikut yang dimaksud api hitam lantaran pada spektrum warna sinar, warna hitam didefinisikan sebagai ketiadaan sinar, jadi pada api tampak transparan. Warna api juga di pengaruhi oleh zat yang alami reaksi
pembakaran. Pada pembakaran sodium bakal membuahkan warna oranye, pembakaran stronsium klorida mengahasilkan warna merah, pembakaran kalium nitrat membuahkan warna ungu, pembakaran boron membuahkan warna hijau, pembakaran tembaga membuahkan warna biru, dsb.ibawah 1000 derajat celsius.

Api biru, bersuhu lebih tinggi dari api merah, namun masihlah dibawah 2000 derajat celcius. Lalu api yang lebih panas, api putih yang bersuhu diatas 2000 derajat celcius. Api ini dapat yang ada didalam inti matahari. Api putih juga dipakai pada industri yang menghasilkan material besi serta semacamnya. Api yang paling panas yaitu api hitam (serta konon tuturnya adalah type api yang ada di neraka).


Bila Anda amati nyala api pada lilin, di bagian pangkal Nah, demikianlah kenapa api dapat berwarna-warni. Cara ini dapat yang dipakai dalam tehnologi pembuatan kembang api. Kembang api bisa pancarkan api dengan warna-warni yang indah lantaran adalah kombinasi beragam jenis unsur kimia yang bakal memberi beberapa warna tidak sama bila mengalaim reaksi pembakaran.


Saat beberapa ilmuwan pelajari api serta jalinan pada temperatur serta mereka temukan kalau warna api yaitu merah, lalu bila ditinggikan suhunya jadi warna api bakal jadi putih apabila dinaikkan lagi suhunya jadi warna api akan beralih jadi hitam serta fenomena ini dimaksud oleh beberapa ulama radiasi benda hitam. Serta yang mengagumkan lagi yaitu Nabi saw sudah mengatakan fenomena ini, ada pergantian warna api! Nabi Muhammad saw bersabda :

أُوقِدَ عَلَى النَّارِ أَل�'فَ سَنَةٍ حَتَّى اح�'مَرَّت�' ثُمَّ أُوقِدَ عَلَي�'هَا أَل�'فَ سَنَةٍ حَتَّى اب�'يَضَّت�' ثُمَّ أُوقِدَ عَلَي�'هَا أَل�'فَ سَنَةٍ حَتَّى اس�'وَدَّت�' فَهِيَ سَو�'دَاءُ مُظ�'لِمَةٌ

“Api dinaikkan suhunya sepanjang seribu th. hingga beralih jadi merah, lantas dinaikkan lagi sepanjang seribu th. sampai beralih jadi putih, lalu dinaikkan lagi sepanjang seribu th. hingga menghitam, serta tersebut yang dimaksud dengan hitam legam”. (At-Tirmidzi). Sungguh benar sabda Rasulullah SAW!
.
SUMBER : reportase islami
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90