ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
SINYAL ISLAM - Penyesalan memang selalu datang terlambat. Hal ini dapat dialami oleh WR (29) warga Amurang yang terlihat lesu usai melahirkan dan membiarkan sang buah hati didalam karung yang ada di kandang babi tempat dia melahirkan.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Amurang, IPDA Alloysius Karesandi, alasan utama tersangka meninggalkan bayi itu karena merasa takut.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Amurang, IPDA Alloysius Karesandi, alasan utama tersangka meninggalkan bayi itu karena merasa takut.
“ Tersangka WR, melahirkan bayi itu seorang diri, di sebuah kandang babi, tadi Selasa (2/8) sekitar pkl. 02. 00 wita Usai melahirkan, tersangka merasa ketakutan lantaran melihat bayi ini dalam kondisi tidak bergerak, tersangka menduga bayi ini telah meninggal. Setelah itu tersangka memasukan bayi ini kedalam karung dengan keadaan tali pusar belum dipotong dan meninggalkannya di kandang babi tempat di mana bayi ini dilahirkan, ” ungkap Kanit Reskrim.
Saat dimintai keterangannya, WR dengan linangan air mata menyebutkan begitu menyesal atas tindakannya. “Saya begitu menyesal atas perbuatan ini, saya seharusnya tidak melakukannya, sekali lagi saya katakan, saya sangat menyesal, ” kata WR.
Dia menambahkan dirinya khilaf dan mengakui tidak berpikir jernih sehingga membiarkan anaknya sendirian.
Saat di tanya tentang banyak orang yang menginginkan mengadopsi, dirinya mengakui akan merelakan bayinya bila ada yang menginginkan menjaga sang buah hati. " Bila memang ada yang menginginkan mengurusi dan menjaga bayi saya silakan, " katanya.
Namun sayangnya penyesalan WR tidak ada gunanya. Saat ini dia harus menanggung konsekwensi hukum akibat tindakannya. Windy dijerat dengan pasal 341 sub. 308 KUHP dengan ancaman hukuman 7 (tujuh) tahun penjara .
Kapolsek Amurang AKP Arie Prakoso membenarkan ada kasus itu. “Kami sudah berhasil mengamankan tersangkanya, yakni WR (Windy), wanita, usia 29 tahun, warga Kelurahan Uwuran II Kec. Amurang, Kab. Minsel. Tersangka adalah ibu kandung dari bayi yang ditemukan warga di Kandang Babi tadi pagi. Tersangka sekarang ini telah diamankan di polsek Amurang guna melakukan proses penyidikan” jelasnya.
Dia menambahkan jika didapati ada yang menolong ketika proses kelahiran, jadi bukan hanya WR yang akan ditindak pidana tetapi untuk yang menolong proses persalinan. " Kami akan menyelidiki masalah ini lebih lanjut, " tutupnya
SUMBER;;;http://manado.tribunnews.com/2016/08/02/wr-khilaf-dan-menyesal-tinggalkan-bayinya-di-kandang-babi-jika-ada-yang-ingin-merawatnya-silakan