Ternyata Jatuh Cinta Itu Menyehatkan Lho, Gak Percaya?

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Sinyal Islam - Orang yang sedang terjangkit "virus cinta" akan mengalami perasaan bahagia sepanjang hari. Merasa lebih semangat dalam menjalani hidup, bahkan masalah - masalah yang berat terasa menjadi lebih ringan.


Seperti dikutip dari situs Syracuse University , sebuah studi meta analisis yang baru dari Prof Stephanie Ortigue di Universitas Syracuse mengatakan bahwa jatuh cinta tidak hanya membawa perasaan senang seperti orang yang sedang menggunakan kokain. Tetapi juga memengaruhi area kecerdasan pada otak.

Ortigue dan timnya menemukan bahwa orang yang jatuh cinta memiliki pengaruh terhadap beberapa area pada otaknya. Selain itu, terdapat juga beberapa hormon yang mengalir saat orang sedang jatuh cinta, di antaranya dopamine, oksitosin, adrenalin, dan vasopresin.

Faktanya, perasaan cinta disebut-sebut turut memengaruhi fungsi kognitif atau berpikir seseorang. "Aktivitas pada beberapa bagian pada otak dapat menstimulasi hati, lalu saat sedang jatuh cinta orang juga akan merasakan sensasi seperti ada kupu-kupu di dalam perutnya," ujar Ortigue.

Penelitian lainnya juga menyebutkan pengaruh lain dari jatuh cinta pada tubuh, yakni dengan jatuh cinta maka level darah dari faktor pertumbuhan saraf turut meningkat. Molekul ini berperan penting dalam 'chemistry' sosial manusia terhadap fenomena cinta pada pandangan pertama.

Hasilnya memastikan bahwa cinta pada dasarnya memiliki dasar yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Penemuan ini merupakan implikasi terbesar bagi bidang neuroscience dan penelitian kesehatan mental, yang mengatakan jika seseorang jatuh cinta dan dapat menjaga atau mengelola hubungannya dengan baik tentu berdampak baik dan positif untuk kesehatan mentalnya.

Sebaliknya, jika tidak maka bisa saja menyebabkan stres atau bahkan depresi bagi segelintir orang yang putus cinta dan tak dapat mengelola masalah mereka dengan baik. 

sumber : redaksianasubuh
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90